Cara Menghaluskan Telapak Tangan yang Kasar

Cara menghaluskan telapak tangan yang kasar akibat sering cuci tangan sebenarnya mudah. Dan tidak selamanya membutuhkan produk perawatan yang mahal.

Seperti yang kita ketahui, di tengah pandemik virus corona ini, kebutuhan cuci tangan jadi wajib. Dan satu hal yang harus sering kita lakukan setiap hari dan berulang adalah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Dengan rajin membiasakan cuci tangan, diharapkan kita bisa terhindar dari virus corona. Namun di sisi lain, timbul masalah baru bagi kulit tangan, yaitu menjadi kasar karena lebih sering terpapar sabun dan air.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, bisa-bisa kulit tangan kita nggak hanya kasar. Akan tetapi juga kering kerontang dan bahkan bisa menimbulkan luka. Maksud hati ingin menghindari virus, eh dapatnya luka, kan nggak asyik banget tuh.

Karenanya, mengatasi kulit tangan kasar dan kering akibat sering cuci tangan itu penting. Dan ada 4 tips yang bisa kita lakukan, di antaranya :

Baca juga : 7 Resolusi Agar Kulit Sehat dan Cantik

1. Cara menghaluskan telapak tangan dengan bersih dari sabun

Saat mencuci tangan dengan menggunakan sabun, kita mengusahakan agar sabunnya menjangkau ke semua sela buku-buku jari. Namun seringnya kita lupa memastikan agar setelahnya, membasuh sabun dengan air hingga benar-benar bersih.

Sisa sabun yang menempel di tangan, akan menimbulkan efek buruk bagi kulit, salah satunya adalah jadi kering dan kasar. Karenanya, pastikan tangan kita telah benar-benar bersih dari sabun, hingga ke sela-sela jarinya.

2. Cara menghaluskan telapak tangan dengan air garam

Sewaktu kecil, saya sering bantuin mama mencuci pakaian. Namun detergent yang digunakan tidak cocok bagi kulit tangan saya, seketika tangan saya jadi kering, kasar dan terkelupas.

Oleh kakak sepupu, saya diberi arahan agar selalu mencuci tangan saya dengan air garam. Terutama setelah tangan terkena detergent ketika mencuci pakaian, agar kulit tangan tetap lembut.
Saya ikutin nasihatnya, dan memang terbukti sih ya, kulit tangan tidak sekasar dan sekering sebelumnya.

Dari mengakses internet saya temukan jawaban, mengapa kulit tangan bisa lembut jika dicuci dengan air garam.

Ternyata larutan air garam yang hangat, berfungsi sebagai eksofiliator yang mujarab mengangkat sel-sel kulit mati pada telapak tangan. Lakukan hal tersebut sambil menggosok telapak tangan selama kurang lebih lima menit.

Baca juga : 6 Cara Merawat Tubuh Bagi IRT dengan Waktu Terbatas

3. Mengeringkan tangan hingga sempurna

Salah satu penyebab kulit tangan kasar adalah, karena kita lupa mengeringkan tangan hingga sempurna, setelah kita mencuci tangan.

Karenanya, kulit tangan terpapar air begitu lama dan menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar.
Karenanya, setelah dibasuh dengan air mengalir hingga bersih, jangan lupa segera mengeringkan tangan dengan kain yang menyerap air yang tentunya bersih.

4. Memakai hand cream

Cara lainnya dan juga paling penting dalam menghaluskan tangan kasar akibat sering cuci tangan adalah, dengan memakai hand cream.

Hand cream mengandung moisturizer yang dapat melembutkan kulit tangan. Berbeda dengan bagian tubuh lainnya, biasanya hand cream mengandung lebih banyak moisturizer karena bertujuan melembutkan kulit yang sering terpapar air dan kasar.

Karenanya, pilihlah hand cream yang mengandung moisturizer lebih.
Lalu sering-seringlah mengoleskan ke tangan, khususnya setelah mencuci tangan dan mengeringkannya secara benar.

Baca juga : 3 Cara Jitu Agar Awet Muda

Sudah lama saya menerapkan hal tersebut, karena sejak sebelum merebaknya virus corona pun, tangan saya sering terpapar air. Hal ini dikarenakan saya mengerjakan tugas rumah tangga yang rentan dengan air. Ya, kecuali saat saya malas mengenakan hand cream sih. 

Demikianlah, 4 cara menghaluskan telapak tangan yang kasar akibat seringnya cuci tangan. Tangan kasar dan kering, selain mengakibatkan hal yang tidak nyaman, pun juga mengakibatkan berkurangnya rasa percaya diri saat berjabat tangan ataupun semacamnya.

Jadi, dari cara di atas, mana saja nih yang sudah pernah beauties lakukan?

Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey